Catatan :

Sabtu, 17 Maret 2018

Dakwah Online Diminati Anak Muda di Era Digital

http://miftahulhudapacitan.blogspot.com
Jakarta, NU Online
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama RI Mastuki Hs melihat fenomena bahwa dakwa online saat ini diminati anak-anak muda. Hal ini tidak lepas dari mudahnya akses teknologi informasi.

Menurut pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur ini, ketertarikan anak muda tersebut bisa menjadi ladang dakwah bagi media-media yang memproduksi konten-konten keagamaan selama ini.

“Banyak penelitian menunjukkan ketertarikan anak muda terhadap konten-konten Islam di dunia maya. Dalam hal ini, media Islam mempunyai peran besar secara literatif,” ujar Mastuki Hs saat mengisi Pelatihan Indepht Reporting Kebimasislaman Bagi Media Online, Kamis (15/3) di Jakarta.

Di era milenial ini, lanjutnya, juga ditunjukan semangat tinggi anak-anak muda dalam mempelajari agama. Namun, semangat ini bisa mengalami disorientasi jika tidak mampu memahami esensi agama dengan baik dan benar.

“Anak zaman dulu, belajar agama di mulai di langgar, madrasah diniyah, maupun pesantren dengan guru dan kitab rujukan yang jelas sehingga literasi keagamaannya kuat,” jelas Direktur Sekolah Pascasarjana UNUSIA Jakarta ini.

Lebih lanjut ia menerangkan, fenomena belajar agama melalui internet ini juga memunculkan generasi-generasi instan dalam memahami agama.

Bahkan, sambung Mastuki, fenomena instan ini diperkuat dengan buku-buku keagamaan hasil terjemahan yang menjadi rujukan anak-anak muda zaman sekarang.

Namun, dia tidak memungkiri bahwa literasi keagamaan yang bersumber dari guru dan kitab-kitab rujukan yang jelas akan memperkokoh paham keagamaan generasi muda.

“Tidak kalah penting akhlak yang ditanamkan di keluarga, sekolah, maupun madrasah,” ucap Mastuki. 




sumber: http://www.nu.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar