Jombang, NU Online
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kini sudah memasuki usia 63 tahun sejak didirikannya pada 2 Maret 1955 silam. Banyak harapan yang hendak dicapai oleh IPPNU diusia yang sudah matang ini.
Diantara harapan datang dari Ketua IPPNU Jombang, Jawa Timur, Rahmatul Ainiyah yang menginginkan para aktivis IPPNU terus bersemangat untuk menumbuhkan komitmen menjaga serta mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurutnya, kesemangatan ini harus terus dimunculkan oleh IPPNU lantaran berbagai macam upaya gencar dilakukan oleh beberapa kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk meruntuhkan NKRI.
"Tetap eksis dan tambah jaya, istiqomah dalam menjaga komitmen untuk selalu menjadi organisasi yang bermanfaat bagi Agama, Bangsa, Negara. Dan tentu menjadikan pelajar putri yang siap mengawal NKRI," katanya, Jumat (2/3).
Komitmen para pelajar putri NU tersebut menurutnya memang sudah seharusnya semakin tumbuh di usia matang IPPNU kini. Bahkan sejak pelajar putri memilih wadah IPPNU sebagai ladang perjuangan, komitmen dan semangat harus tetap tertanam untuk meneruskan warisan para pendiri Republik Indonesia termasuk pendiri NU.
Adanya tantangan dari para pemecah belah bangsa Indonesia ini lanjutnya, tidak boleh sampai membuat komitmen para pelajar NU kian menyusut. Justru sebaliknya, komitmen ini harus terus dipupuk sehingga terus akan tumbuh untuk mengawal NKRI.
"Hidup merupakan sebuah perjuangan panjang. Dan aktif di IPPNU adalah sebuah pilihan dari bagian kecil dalam sebuah perjuangan," ujar dia seraya berharap kedepan akan muncul pemimpin-pemimpin bangsa yang berlatar belakang NU melalui tahapan kaderisasi yang baik.
"Semoga di usianya yang ke 63, IPPNU terus menjadi wadah bagi pelajar putri Nahdlatul Ulama yang telah terbukti banyak melahirkan pemimpin Agama dan Bangsa," harapnya.
sumber: http://www.nu.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar